Wednesday, 24 September 2014

Driver Acer E1-410 win 7 32bit

Tana Toraja - Nikodemus Saung Blog


Halo apa kabar semua sahabat bloger?? tentu saja saya berharap semuanya baik yah, sama seperti saya yang saat ini juga dalam keadaan baik.

Oya melalui posting ini saya ingin berbagi pengalaman tentang instalasi laptop acer E1-410 beberapa saat yang lalu. mungkin sudah banyak yang mengalami hal yang sama dengan saya. Pertama kali saya mencoba menginstal dengan windows 8 pro, alasannya karena drivernya hanya suport win 8. Tetapi betapa kecewanya saya karena ternyata setelah masuk ke mode instalasi semua tombol maupun mouse gak kedetect alias tidak berfungsi, jadi gagal deh. Usut punya usut masalahnya adalah DVD master yang saya pake terdapat 2 macam win8 yaitu 32 bit dan 64 bit, yang seharusnya adalah windows 8.1 64 bit.

Karena saya tidak punya windows tersebut, saya memutuskan untuk menginstal laptop tersebut dengan win7 64 bit, tentu saja dengan berat hati karena saya harus meluangkan waktu lagi untuk mencari driver yang tepat untuk beberapa device yang gak bisa terinstal nantinya. Nah pengalaman itulah yang yang hendak saya bagikan kepada sobat semua dalam tutorial Driver Acer E1-410 win 7 32bit ini.

Singkat kata setelah saya berselanvar di dunia maya mencari Driver Windows 7 untuk Acer E1-410. Saya berhasil menginstal windows 7 64 bit pada laptop acer E1-410 tersebut. langsung aja download melalui link dibawah ini :

a. Diver VGA Intel HD untuk Windows 7 64bit ( Intel HD Graphic)
b. Driver Lan/Ethernet untuk Windows 7 64 Bit ( Realtek PCIe ) atau disini

Petunjuk : Untuk download driver VGA di intel, setelah mengklik link diatas, mohon klik di bagian i accept the terms .... dibagian bawah.

Untuk driver yang lain tetap bisa didapat dari CD bawaan acer kecuali USB 30.

Sekian informasi tentang Driver Acer E1-410 win 7 32bit ini, semoga bermanfaat...
Salam sukses.

NB :
1. Saya hanya mengutamakan Driver VGA dan LAN karena itu saja yang bermasalah
2. Gunakan IDM atau DAP dalam mendownload dari Intel Maupun Realtek agar cepat.
Read more »

Wednesday, 12 February 2014

Tutorial ( Pembahasan ) soal Paket I Ujian Praktek Kejuruan TKJ 2014

Tana Toraja - Nikodemus Saung Blog..



Halo semua, apa kabar nie…oya tidak terasa Ujian Kompetensi Kejuruan akan segera dilaksanakan, bahkan sudah ada sekolah yang mulai lebih dahulu. Oleh karena itu buat semua siswa-siswi SMK khusunya jurusan TKJ agar terus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian Praktek tahun ini.

Tanpa basa basi lagi, saya melalui postingan kali ini, ingin memberikan masukan kepada para siswa yang membutuhkan tutorial untuk dapat berhasil dalam UPK nanti. Tutorial yang saya posting ini sudah berhasil dan saya sudah uji coba sendiri.

Pada praktek, saya menggunakan debian server 6.05, windows 7 sebagai client. Modem ADSL speedy sebagai koneksi internet dengan IP yang akan saya jelaskan dibawah, jadi tinggal menyesuaikan dengan kondisi lab setempat. Soal yang akan saya bahas yaitu soal paket 1.

PEMBAHASAN ( Soal Paket I TKJ 2014)

Dalam soal paket 1, kita diminta untuk merancang bangun sebuah server gateway dan proxy, atau dengan kata lain router dan server dalam satu PC. Oleh karena itu PC server harus memiliki minimal 2 LAN card. Satu menuju ke internet dan satu lagi menuju ke jaringan lokal (baca klient).
Saya anggap penginstalan OS sudah selesai, selanjutnya masuk ke konfigurasi seperti berikut :

Di server
1. Setting Network Interfaces dan Hostname
Ketikan perintah # pico /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.11
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.192
gateway 192.168.1.1

simpan dan exit.

ket : alamat IP eth0 diatas disesuaikan dengan alamat yang digunakan oleh jaringan kita, saya dalam praktek menggunakan modem ADSL dengan IP 192.168.1.1 dan IP Public 110.139.123.168

2. Restart Jaringan
Ketikan perintah # /etc/init.d/networking restart

3. Cek konfigurasi dengan perintah #ifconfig, pastikan ada dua alamat IP yang terlihat di monitor sesuai dengan yang diberikan.

4. Edit file /etc/sysctl.conf
Ketikan perintah # pico /etc/sysctl.conf
Cari tulisan net.ipv4.ip_forward=1
Hilangkan tanda pagar didepan tulisan net.ipv4.ip_forward=1
simpan dan exit.

5. Edit file /etc/resolv.conf
Ketikan perintah # pico /etc/resolv.conf
Tambahkan
nameserver 192.168.1.1
nameserver 110.139.123.168   รจ (ini alamat IP Public dari Modem ADSL saya)
nameserver 202.134.1.10
nameserver 203.130.193.74

simpan dan exit.

ket : yang dua terahir merupakan alamat DNS server Speedy yang digunakan oleh Modem ADSL saya. (bisa dilihat di alamat IP public modem)

6. Edit file /etc/rc.local
Ketikan perintah # pico /etc/rc.local
Diatas exit 0 tambahkan script dibawah ini :
iptables –t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE

simpan dan exit.
(maksudnya adalah setiap paket yang menuju eth0 akan dimask atau disamarkan sehingga alamat IP yang dikenal di internet adalah IP Publik modem saja)

7. Install paket Proxy yang diperlukan
Masukan DVD master ke dalam DVD ROM
Ketikan perintah # apt-get install squid

8. Edit file /etc/squid/squid.conf
Ketikan perintah # pico /etc/squid/squid.conf

Tekan Ctrl + w
Ketik http_port 3128
Pada tulisan http_port 3128 belakangnya tambahkan transparent

Tekan ctrl + w
Ketik acl connect
Dibawah acl connect tambahkan
acl situs dstdomain "/etc/squid/situs"
no_cache deny situs
http_access deny situs
acl lan src 192.168.100.0/26
http_acces allow lan
cache_mgr nama_peserta@sekolah.sch.id
visible_hostname www.sekolah.sch.id

Tekan ctrl + w
Ketik and finally deny
Berikan tanda pagar # pada depan tulisan http_access deny all
Kemudian save dan exit

9. Edit file /etc/squid/situs
Tambahkan alamat web yang akan diblok
www.google.com
www.yahoo.com
simpan dan exit

10. Ketikan perintah # squid –z

11. Ketikan perintah # /etc/init.d/squid start

12. Ketikan perintah # pico /etc/rc.local
Diatas exit 0 tambahkan
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.100.0/26 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128
Kemudian save dan exit

Ket : maksud dari script diatas adalah bahwa setiap paket yang berasal dari jaringan 192.168.100.0/26 menuju port 80, sebelum dirouting akan dialihkan secara paksa ke port 3128, agar dapat dimonitoring oleh proxy.( -s 192.168.100/26, dapat diganti dengan –i eth1)
13. Reboot Komputer

# reboot
Ket : pada saat sistem operasi boot, pastikan tidak ada error atau failed yang terjadi, jika masih ada, periksa kembali dimana error itu terjadi lalu perbaiki lagi.

Di Client
14. langkah selanjutnya adalah Konfigurasi IP Address PC Client
IP Address = 192.168.100.xxx ( misalnya 192.168.100.2)
Subnet-Mask = 255.255.255.192 (sesuai soal)
Default Gateway = 192.168.1000.1
Prefered DNS-Server = 202.134.1.10
Alternatif DNS server = 203.10193.74

Ket : alamat Prefered dan Alternatif DNS server disesuaikan dengan alamat DNS yang sudah diisikan di file resolv.conf

15. Setelah pengaturan diatas, maka seharusnya tanda seru pada ikon lan di sistem tray sudah hilang, berarti transparent proxy sudah bekerja dengan baik, jika masih ada, cek kembali koneksi atau cek pengaturan manual proxy di browser.

16. Selesai
Pada PC Client jalankan browser misalnya mozilla dan pastikan pengaturan proxy secara manual tidak diaktifkan. (kalo diaktifkan berarti proxynya tidak transparent). Lalu coba kunjungi situs yang diblokir, seharusnya muncul error… selanjutnya cobalah mengunjungi beberapa website kesukaan yang tidak ada dalam list website yang diblokir, misalnya www.detik.com, semestinya halaman tersebut dapat dikunjungi.

Yah, sampai sekian tutorial yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih.
Read more »

Thursday, 4 October 2012

Administrasi Server (Bagian 3) :Instalasi Dan Konfigurasi DNS Server di Ubuntu

Makale, Nikodemus Saung Blog

Langkah-langkah menginstall DNS Server di Ubuntu. 1. Install dulu daemon bind nya (software untuk dns di linux adalah bind)
#apt-get install bind9
2. Ganti dns di server lo dengan ip lo, misalnya ip lo 192.168.10.1 caranya:
#nano /etc/resolv.conf
– tulis perintah dibawah berikut –
nameserver 192.168.168.1
– berakhir di atas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter
3. coba sekarang cek browsing diclient ganti dns 1 nya make ip server lo en dns 2 nya kosongin aja. kalo lo berhasil browsing maka, install dns lo dah sukses.
Cara Buat Domain.
1. setelah buat dns, lanjut dengan mengedit file named.conf
#nano /etc/bind/named.conf
2. dibagian paling bawah tulis konfigurasi berikut:
– mulai nulis di bagian paling bawah –
zone “domainlo.com” IN {
type master;
file “db.domain”;
};

zone “168.168.192.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “db.ipadrs”;
};

– berakhir diatas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter
Ket:
- Untuk bagian zone “domainlo.com” cuma permisalan doang
- Untuk bagian zone “168.168.192.in-addr.arpa” angka disini adalah ip address komputer server yang dibalik. disitu hanya contoh saja. misalnya gini, ip server lo 192.168.168.1 maka diambil tiga angka didepan dan dibalik jadi 168.168.192 . ngerti kan ? jangan dudutz-dudutz amat lah..
3. Pindahkan posisi kita ke folder /var/cache/bind
#cd /var/cache/bind
4. Buat file db.domain
#nano db.domain
– copy kan tulisan dibawah –
; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.168.1
ns1 IN A 192.168.168.1
;mail IN A 192.168.0.2 ; kalo punya server email selain server ini.
www IN A 192.168.168.1
ftp IN A 192.168.168.1 ; ini kalo server lo juga ada ftpnya
;client1 IN A 192.168.168.1 ; We connect to client1 very often.

– berakhir diatas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter.
5. buat file db.ipadrs
– copy tulisan dibawah –
; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.168.1
1 IN PTR ns1
1 IN PTR ns1.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –
simpan make ctrl+x tekan y kemudian enter
ket: Angka 1 pada dua bagian terakhir yang bersebelahan dengan IN adalah angka belakang pada ip address. jadi kalo ip address server lo 192.168.168.10 , maka ditulis 10 . Disini permisalan ip address server kita akhirannya 1.
6. Setting file resolv.conf
#nano /etc/resolv.conf
– tulis bagian dibawah –
search domainlo.com
nameserver 192.168.168.1
domain domainlo.com
domain www.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –
simpen dengan ctrl+x tekan y kemudian enter.
7. Buat file options di folder /etc/network
# nano /etc/network/options
– isikan seperti dibawah ini –
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

– berakhir disini –
simpen make ctrl+x tekan y kemudian enter.
8. edit juga file hosts di folder /etc
#nano /etc/hosts
– tambahkan dibawahnya –
192.168.168.1 domainlo.com
– berakhir diatas tulisan ini –
simpen seperti biasa
9. restart program bind dan network nya
#/etc/init.d/bind9 restart
#/etc/init.d/networking restart

10. Test dengan perintah
#dig domainlo.com

Sekian dulu yah, terima kasih..
Read more »

Wednesday, 15 August 2012

Administrasi Server (Bagian 2) : Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server

Makale, Nikodemus Saung Blog.

Tutorial ini  adalah kelanjutan dari postingan terdahulu (setting alamat IP). nah berikut saya akan memaparkan langkah-langkah instalasi berikut konfigurasi server DHCP secara sederhana namun mudah untuk dipahami dan di[raktikkan.

1. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur klien/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan local, maka semua komputer yang tersambung di segmen jaringan tertentu akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari Server DHCP. Disamping alamat IP, beberapa parameter lain yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS Server.
Pada saat kondisi klien ditentukan jadi DHCP dan terhubung ke jaringan, mengirimkan permintaan broadcast untuk meminta informasi dari server DHCP. Bila menerima permintaan yang valid, server komputer memberikan sebuah alamat IP, sewa (jangka waktu tertentu), dan parameter-parameter konfigurasi IP lainnya, seperti subnet mask dan default gateway. Permintaan biasanya dimulai setelah boot, kemudian memulai komunikasi.

2. Instalasi paket DHCP-Server
Periksan dhcp-server sudah di install belum
#dpkg -l| grep dhcp3-server
Update sumber paket DHCP
#apt-get update
Jika belum diinstall maka instal paket dhcp-server dengan cara berikut
#apt-get install dhcp3-server
3. Konfigurasi DHCP-Server
Pada konfigurasi DHCP-Server beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
  • Subnet
Subnet disesuaikan yang ditentukan oleh server itu sendiri. Artinya, subnet server tidak boleh berbeda dengan aturan konfigurasi DHCP misalnya netmask server adalah 255.255.255.0 maka subnet untuk dhcp servernya bisa disamakan subnet menjadi 10.20.30.0 sampai 255.255.255.0
  • Range
Penentuan berapa buah IP-Address yang dikeluarkan oleh DHCP-Server ditentukan oleh range IP. Tentu range IP-Address berdasarkan subnet yang ditentukan oleh server. Misalnya IP-Address Server : 10.20.30.254 netmask 255.255.255.0, network 10.20.30.0 broadcast 10.20.30.255. Kondisi ini menunjukkan bahwa IP-Address dalam network ini bisa menggunakan IP-Address 1 sampai 254. Nah, dari sinilah kita membuat basan IP-Address yang kita pasang pada DHCP-Server.
Contoh: 10.20.30.100  10.20.30.200, ini berarti server bisa memberikan IP-Address secara otomatis ke klien sebanyak 100 buah IP-Address yaitu 10.20.30.100, 102,102 …… 200.
  • Option domain-name
Jika server kita sudah mempunyai domain dapat kita tuliskan, sehingga pada saat IP-Address di lease, domain di tampilkan di klien.
  • Option router
Option router adalah IP-Address router. Jika server dhcp-server juga berfungsi sebagai router dapat dituliskan IP-Address-Server yang menuju ke lokal
  • Option broadcast
Untuk pengisian nomor broadcast dapat dituliskan broadcast dari server itu sendiri misalnya 10.20.30.255
Berikut perintah untuk konfigurasi DHCP
#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Restart paket program untuk memberlakukan konfigurasi yang baru
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
4. Uji Coba DHCP-Server
Pengujian dilakukan lewat network. Pastikan bahwa komputer klien sudah terhubung dengan komputer server. Pengujian bisa dilakukan dengan Sistem Operasi Linux ataupun System Operasi Microsoft. Dibawah ini dicontohkan menggunakan system operasi Microsoft Windows XP-Professional.
  • Tampilan sebelum DHCP atau masih menggunakan IP static
  • Hilangkan nomor IP atau di ubah ke automatically
Semua nomor IP-Address diatas dihilangkan dengan menekan radio button Obtain an IP address Automatically  dan Obtain DNS server address automatically,  hasilnya seperti berikut:
Buka Command Promt dari klien, kemudian ketikan
C>ipconfig  /release
C>ipconfig  /renew
C>ping <ip server>

Sekian Tutorial yang saya berikan, semoga bermanfaat bagi yang membacanya..terima kasih sudah berkunjung.
Read more »